Cerita Horor Pendek: Meninggal Karena Terlalu Awam

Perkenalkan dia adalah Sulis, dia adalah seorang gadis desa, namun sayang orang-orang yang tinggal di desanya dikenal sangat awam dan anti sama yang namanya Teknologi dari luar, suatu ketika ia ingin mencari pekerjaan di kota untuk menambah penghasilan dan pengetahuan, dia pun melamar pekerjaan sebagai seorang Asisten rumah tangga di sebuah agency ART, dan ia langsung diterima dengan nilai uji test ART terbaik, setelah beberapa hari dibawah naungan Agency ART, akhirnya di hari ke-5 ada sebuah keluarga yang membutuhkan ART mereka adalah keluarga terpandang yang tinggal di Kota, dan kebiasaan mereka adalah akan memilih ART dengan kriteria mereka, dan bahkan mereka akan memberikan test yang lumayan konyol. Karena rumah mereka saking besarnya mereka memilih 5 orang yang berada di bawah naungan agency tersebut untuk menjadi ART di rumah mereka. Sulis adalah salah satu ART yang terpilih. Setelah pemilihan disepakat akhirnya di hari ke-6 mereka berlima di berangkatkan menuju ke kota. Singkat cerita 1 bulan sudah Sulis bekerja di rumah tersebut, sampai suatu malam ia mengalami mimpi buruk yang sangat buruk, bahkan membuatnya ketakutan, halusinasi, dan juga susah tidur, kejadian tersebut terus terulang hingga memuncak di suatu malam Jum'at Kliwon, Sulis benar benar ketakutan malam itu ia tidur lebih awal, tapi sialnya tepat tengah malam, bertepatan ketika lonceng jam berdetak menunjukkan pukul 12.00, ia kembali terbangun karena mimpi buruk, dalam mimpinya ia melihat "ada sosok hitam yang mencekik nya, dan berusaha untuk membunuhnya" dalam keadaan basah keringat dingin ia terbangun, ia pun tak bisa tertidur hingga fajar tiba, dan sialnya ia ketiduran ketika fajar menyingsing, dan kembali terbangun jam 9 pagi ketika ia disiram air segayung oleh sang majikan. Ia pun berusaha mencari obat penawar agar ia bisa tidur nyenyak di malam hari, dan bisa bekerja dengan profesional di di siang hari. Dan ketika malam hari ia melihat anak majikannya sedang party di ruang TV bersama teman-temannya, dalam keadan mabuk alkohol, dan berbicara yang mengada-ngada, dan anak majikannya berkata dalam keadaan mabuk "aku tahu Baygon bisa membuat tidurku nyenyak malam ini tanpa mimpi buruk dan bahkan tidak perlu bangun lagi, karena Ibuku tak akan bisa membangunkanku, kalau aku meminum Baygon" lalu semua temannya tertawa menertawakan si anak majikan, tapi sayangnya Sulis salah mencerna omongan si anak majikan, dia mengira kalau ia meminum Baygon ia bisa tidur nyenyak malam ini tanpa mimpi buruk, atau bahkan tidak perlu bangun lagi, sama seperti yang si anak majikan deskripsikan, pikir Sulis. Benar saja besok siangnya ia ke warung untuk membeli produk yang di sebut Baygon, tapi  sang pelayan warung tak punya kecurigaan sedikit pun, pikirnya "oh mungkin orang ini membeli Baygon untuk membasmi nyamuk mungkin", dan sialnya di malam hari, yaitu malam naas bagi Sulis, ia benar benar meneguk Baygon dan tertidur pulas tanpa mimpi buruk, atau pun mimpi indah sedikit pun, tapi sama seperti yang dideskripsikan si anak majikan keesokan harinya rumah orang kaya itu digemparkan dengan penemuan mayat di kamar pembantu dalam keadaan mulut berbusah, dan membiru, mayat itu adalah mayat Sulis. Singkat cerita polisi menduga bahwa Sulis meninggal karena keracunan obat pembasmi nyamuk, yang biasa kita kenal dengan sebutan Baygon. Jenazah Sulis pun di kirim ke kampung halamannya untuk disemayamkan... .

Pesan moral: "meskipun kita tahu bahwa kita adalah orang awam, namun perlu diketahui bahwa ilmu pengetahuan sangatlah penting, maka dari itu belajarlah bersungguh-sungguh, dan untuk kalian para remaja jauhilah dunia, hitam yang gelap ( Dunia Narkoba, Miras, Pencurian, dll) dan gunakanlah kelebihan yang dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan sebaik baiknya...".